SURIAH (Arrahmah.com) – Aktivis lokal Suriah melaporkan pada Rabu (22/7/2015) bahwa pasukan kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, menembaki sejumlah warga sipil di pedesaan barat Deir Ez-Zour, Suriah timur.
Sejumlah warga sipil itu diserang ekstremis IS pimpinan Abu Bakar Baghdadi ketika tengah mencoba untuk mengakses bantuan ke wilayah kota yang terkepung. Muqawamah Media melansir sedikitnya ada enam orang yang tewas ditembak.
Berbicara kepada Kantor Berita ARA di Deir Ez-Zour, aktivis hak-hak sipil Mujahid Abu Syami mengatakan bahwa militan IS menembak mati lebih dari enam orang yang mencoba untuk memberikan makanan kepada masyarakat yang dikepung di Deir Ez-Zour.
“Para aktivis membawa persediaan makanan dalam upaya untuk menjangkau lingkungan barat melalui Sungai Eufrat dari desa Mahimidiyah,” ungkap Syami.
“Di antara korban adalah aktivis bantuan kemanusiaan bernama; Kamila dan Ayed Mahamid, yang meninggal akibat tembakan teroris IS.”
Sumber itu menambahkan, “Kelompok teroris IS mencegah akses ke lingkungan penduduk di Deir Ez-Zour barat, di mana ratusan warga sipil menderita kelaparan di bawah pengepungan.”
Asy-Syami menambahkan bahwa situasi di lingkungan yang dikepung oleh IS semakin memburuk secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa anak bahkan dikabarkan telah meninggal karena kelaparan.
Militan IS telah memaksakan blokade di sejumlah distrik yang belum masuk dalam wilayah kekuasaannya, Jura hingga Qusour, selama berbulan-bulan, serta mencegah masuknya barang-barang bantuan, obat-obatan dan bahan bakar ke sejumlah daerah.
(aliakram/arrahmah.com)