TEPI BARAT (Arrahmah.id) — Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina dalam kejadian di tempat terpisah, Rabu (1/6/2022). Salah satu korban merupakan perempuan yang dituduh hendak membunuh pasukan Zionis di Hebron, padahal dia hendak berangkat pertama kali ke tempat kerjanya.
Dalam pernyataan, militer Israel mengungkap perempuan itu hendak menyerang seorang personel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan pisau. Saat itu pasukan Israel sedang melakukan patroli rutin di dekat Desa Al Aroub.
“Para prajurit merespons dengan melepaskan tembakan,” bunyi pernyataan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina mengutuk pembunuhan itu dan menyebutnya sebagai eksekusi di tempat. Disebutkan, perempuan itu tidak berniat menyerang dan saat itu tak ada insiden yang membahayakan keamanan pasukan.
“Dia sedang dalam perjalanan ke tempat kerja dan tidak ada insiden di sana atau bahaya bagi para penjahat (pasukan Israel),” bunyi pernyataan Kemlu Palestina, dikutip dari Reuters (2/6).
Dalam insiden terpisah, pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina di Tepi Barat. Kejadian bermula dari bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Zionis saat mereka memasuki Desa Yabad pada Rabu malam.
Tujuan kedatangan pasukan Israel untuk menghancurkan rumah seorang pria Palestina yang dituduh menembak mati lima orang di sebuah kota Israel pada 30 Maret.
Begitu pasukan Israel memasuki desa, warga setempat menyerang mereka dengan melempar batu.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan seorang warga tewas dan dua lainnya terluka parah. Tidak diketahui apakah ketiga korban ikut menyerang pasukan Israel atau tidak. Militer Israel enggan mengomentari insiden itu. (hanoum/arrahmah.id)