ERBIL (Arrahmah.id) — Sebuah helikopter yang diduga milik Turki jatuh di distrik Chamanke Duhok pada hari Rabu (15/3/2023), ungkap seorang pejabat militer Kurdistan kepada Rudaw. Tujuh orang dikatakan tewas akibat kecelakaan itu.
Video yang dikirimkan ke Rudaw pada Rabu malam menggambarkan karyawan sebuah perusahaan minyak melarikan diri dari kebakaran besar saat suara sirene nyaring terdengar.
“Dua helikopter terbang di sekitar area itu. Salah satunya rusak dan berputar dua kali, sebelum menabrak dan terbakar,” kata Haval Mohammed, seorang karyawan perusahaan dan saksi mata kecelakaan itu, kepada Nasir Ali dari Rudaw.
Seorang pejabat militer, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Rudaw bahwa tujuh mayat telah ditemukan dari kecelakaan itu, menambahkan bahwa tubuh mereka telah terbakar habis.
Laporan yang beredar setelah kecelakaan itu menunjukkan bahwa helikopter itu milik angkatan bersenjata Turki.
Kementerian pertahanan Turki dengan cepat membantah laporan tersebut, dengan mengatakan tidak ada helikopter Turki yang mengudara di wilayah itu.
Chamanke terletak 15 kilometer dari Gunung Gara, yang dikenal sering terjadi bentrokan antara Turki dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). (hanoum/arrahmah.id)