KENDAL (Arrahmah.com) – Helikopter milik TNI jenis MI-17 milik Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad) jatuh dan terbakar di area Kawasan Industri Kendal, Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 14.25 WIB.
“Pada hari Sabtu tanggal 6 Juni 2020 sekitar pukul 14.25 WIB di area Kawasan Industri Kendal, Desa Wonorejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal telah terjadi Helikopter jatuh jenis MI 17 milik penerbad TNI-AD Semarang, yang start penerbangan pukul 12.39 wib,” ujar Kabid Humas Jateng Kombes Iskandar Fitriana, lansir Merdeka.com.
Iskandar mengungkapkan, ada 9 penumpang yang berada di helikopter tersebut. Empa tewas dan lima lainnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, diwarnai momen menegangkan.
Helikopter tersebut jatuh di lahan milik pabrik garmen asal Taiwan, PT Eclat, Sabtu (6/6). Lokasi jatuhnya helikopter diserbu warga.
Salah satu warga yang menyaksikan jatuhnya helikopter, Sarwana, mengatakan helikopter TNI AD itu jatuh di Kendal sekitar pukul 14.25 WIB. Saat itu dia tengah melakukan kerja proyek yang terletak di depan lokasi kejadian.
“Saya lihat helikopter itu terbang sangat rendah. Tiba-tiba semakin rendah dan jatuh meledak di lahan kosong,” ujar Sarwana kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).
Mengetahui helikopter TNI AD itu jatuh di lahan PT Eclat Kendal, dia pun mendekati lokasi. Tak lama kemudian, ia melihat sebuah asap dan api berkobar dan semakin membesar.
“Dua orang saya lihat keluar dari helikopter dan berusaha melarikan diri. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur Sarwana, lansir Liputan6.com.
Eka Chandra, pegawai dari PT Eclat, mengatakan melihat ada beberapa orang yang keluar dari dalam helikopter dan berhasil diselamatkan.
Para penumpang yang mengenakan seragam TNI AD keluar beberapa saat setelah helikopter jatuh di KIK Kendal itu.
“Mereka langsung dilarikan oleh ambulans. Mereka mengenakan seragam TNI,” ungkapnya.
(ameera/arrahmah.com)