PAPUA (Arrahmah.com) – Helikopter milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, dibakar kelompok separatis bersenjata ada Ahad malam (11/4),
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan percobaan pembakaran terhadap helikopter dalam kondisi rusak yang terparkir di Bandara Ilaga.
Fakhiri mengatakan, saat ini kondisi keamanan di Ilaga relatif aman dan terkendali namun tentara dan polisi yang bertugas di wilayah itu diinstruksikan senantiasa bersiaga.
Ketika ditanya tentang rencana evakuasi warga dari Beoga, salah satu distrik di Kabupaten Puncak, yang ditembaki kelompok bersenjata, Fakhiri mengaku berbagai persiapan masih dilakukan.
“Tidak mudah mengevakuasi mereka mengingat kondisi alamnya yang hanya bisa menggunakan pesawat berbadan kecil, sedangkan helikopter juga kapasitasnya terbatas,” kata Fakhiri, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/4/2021).
“Mudah-mudahan akan segera dapat solusi untuk mengevakuasi mereka,” kata Fakhiri di Timika.
Sementara itu, Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito mengatakan, helikopter itu diparkir sejak 31 Maret lalu karena ada gangguan mesin.
“Pihak perusahaan masih menunggu onderdil baru namun Minggu malam dibakar. Yang terbakar di bagian depannya,” jelasnya.
(ameera/arrahmah.com)