GHOR (Arrahmah.id) — Sebuah helikopter yang digunakan oleh Angkatan Udara Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) jatuh di Provinsi Ghor, di bagian tengah negara itu, Rabu (15/5/2024). Akibatnya, satu orang tewas dan 12 orang lainnya terluka.
Menurut kementerian itu, helikopter jatuh ketika mencoba melakukan pendaratan darurat. Ini untuk membawa jenazah korban terjatuh di sungai.
“Helikopter Mi-17 mengalami masalah teknis. Ketika berusaha mengambil jenazah orang-orang yang terjatuh ke sungai di Provinsi Ghor,” tulis keterangan Kementerian Pertahanan Nasional Afghanistan yang dikelola IIA seperti dilansir Reuters (15/5).
IIA merebut kekuasaan di Afghanistan menyusul penarikan pasukan asing pimpinan AS dari negeri Asia Tengah itu pada 2021. Gerakan Islam itu juga mengambil alih sejumlah aset dari rezim sebelumnya, pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang didukung Washington DC, termasuk kendaraan militer.
Tidak jelas berapa banyak pesawat yang berhasil diperbaiki oleh IIA. Tidak ada juga data tentang jenis kendaraan udara apa saja yang berhasil mereka perbaiki.
Akan tetapi, helikopter Mi-17 buatan Rusia sudah sering digunakan dalam berbagai operasi penyelamatan. Termasuk ketika bencana banjir menewaskan ratusan orang di bagian barat laut negara tersebut belum lama ini. (hanoum/arrahmah.id)