KABUL (Arrahmah.id) — Dua pilot tewas hari Ahad (21/5/2023) ketika sebuah helikopter militer buatan Amerika Serikat (AS) jatuh di utara Afghanistan, kata kementerian pertahanan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA).
“Helikopter MD-530 milik angkatan udara negara ini, yang terbang dari Lapangan Terbang Mazar-e-Sharif menuju Samangan, bertabrakan dengan tiang listrik,” cuit Kementerian Pertahanan Afghanistan lewat Twitter, seperti dikutip dari Al Arabiya (21/5).
Pada bulan September, sebuah helikopter Black Hawk yang dikomandoi oleh pemerintah IIA setelah penarikan AS, juga jatuh selama sesi pelatihan di Kabul dan menewaskan dua pilot dan seorang anggota awak.
Ketika keluar dari negara itu pada tahun 2021, militer AS meninggalkan pesawat, kendaraan, senjata, dan perangkat keras lain senilai miliaran dolar — yang sebagian besar dikatakan tidak dapat dioperasikan.
Ketika keluar dari Afghanistan pada 2021, militer AS meninggalkan pesawat, kendaraan, senjata, dan perangkat keras militer lainnya di negeri Asia Tengah itu.
Total kendaraan dan peralatan militer AS yang ditinggalkan di sana ditaksir mencapai miliaran dolar—yang sebagian besar dikatakan sudah tidak dapat dioperasikan lagi.
Beberapa helikopter buatan AS juga diterbangkan oleh bekas pasukan Pemerintah Afghanistan yang lari ke negara-negara Asia Tengah lainnya, sebelum IIA mengambil kendali penuh Afghanistan.
Pihak IIA berhasil memperbaiki beberapa pesawat, termasuk helikopter, yang diyakini sekarang diterbangkan oleh pilot dari bekas pasukan pemerintah sebelumnya.
IIA juga sempat memamerkan serangkaian peralatan selama parade militer pada 31 Agustus tahun lalu, ketika merayakan ulang tahun pertama kembalinya mereka ke tampuk kekuasaan di Afghanistan. (hanoum/arrahmah.id)