TEHERAN (Arrahmah.com) – Seorang pilot dan asistennya tewas di Iran pada Selasa (6/12/2016) ketika sebuah helikopter penyelamat yang membawa delapan orang saat melakukan pelatihan terjatuh di sebuah danau di Chitoor, barat laut ibukota Teheran, menurut laporan media pemerintah Iran.
Menurut media Iran, helikopter yang mengalami kecelakaan adalah helikopter 205 milik Perusahaan yang bekerja di bawah Departemen Pertahanan Irann. Terjatuh pada pukul 11.30 waktu setempat karena masalah teknis.
Mojtaba Khalidi, juru bicara Pusat Layanan Darurat mengatakan bahwa: “Pilot dan asistennya tewas saat dibawa ke rumah sakit, sementara yang lainnya masih mendapat perawatan,” lansir AFP.
Insiden terjadi lima hari setelah kecelakaan yang melibatkan pesawat pengintai milik Garda Revolusi Iran yang sedang dalam misi militer di provinsi Baluchestan, tenggara Iran, mengakibatkan kematian empat pilot.
Insiden kecelakaan helikopter telah meningkat di Iran selama beberapa bulan terakhir. Pada Mei, sebuah jet tempur MiG-29 terjatuh di provinsi Hamadan, Iran Barat, dan seorang pilot tewas.
Sebelumnya pada 27 April, helikopter F7 terjatuh selama penerbangan latihan namun pilot dan asistennya berhasil menyelamatkan diri dengan melompat.
Pesawat militer Iran lainnya, helikopter F4 jatuh pada Januari karena masalah teknis di dekat kota Chabahar, seorang pilot dan asistennya tewas. (haninmazaya/arrahmah.com)