JAKARTA (Arrahmah.com) – Jagad maya digegerkan dengan pengakuan Ki Sabdo yang memanggil para mahluk halus untuk mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Dalam video berdurasi 2 menit 16 detik yang viral di media sosial, Ki Sabdo mengaku disuruh Presiden Jokowi untuk melakukan ritual memanggil penguasa laut selatan Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, dan Jin Kayangan mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden di gedung DPR/MPR, Ahad (20/10/2019) besok.
“Ini saya ritual terakhir di Gedung DPR ini. Gladi bersih, gitu. Jadi aku sudah mengecek, anak buah saya di sini, mulai Ratu Selatan, Nyi Roro Kidul, terus jin kayangan, dan lain-lain sudah ada di dalam maupun sekitarnya, jadi untuk mengamankan tanggal 20 pelantikan Joko Widodo” ucap Ki Sabdo usai melakukan ritual di depan ruang paripurna Nusantara V, Kompleks Parlemen.
“Jadi mantap sudah, Jokowi pasti dilantik. Tidak ada halangan. Nanti yang menghalangi, itu urusannya Ratu Selatan, urusan saya. Saya akan beresin,” lanjutnya.
Ki Sabdo menyebut, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kali ini mesti mendapat pengamanan spiritual.
“Saya lihat memang harus ada pengawalan secara spiritual, ini yang saya taruh di sini komplet sudah mulai dari Nyi Roro Kidul, Nyai Blorong, jin kayangan, dan lain-lain. Jadi mantap sudah,” terangnya.
Sementara itu, sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menanggapi adanya dukun yang melakukan ritual untuk ‘mengamankan’ pelantikan presiden.
Menurutnya, jika yang melakukan adalah orang selain Islam tidak masalah. Setiap ritual keagamaan dilindungi undang-undang.
“Di negeri ini kan agama bermacam-macam dan juga ada aliran kepercayaan. Jadi kalau yang melakukan itu datangnya dari orang non Islam ya silahkan saja. Kan mereka juga punya ritual dan ibadah sendiri dan apa yang mereka lakukan itu juga dilindungi oleh UU,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Sabtu (19/09/2019).
Tapi, kata dia, kalau dari kalangan Islam, maka ritual semacam itu tidak perlu dan bahkan harus dijauhi. Sebab, umat Islam hanya boleh meminta perlindungan kepada Allah. Meminta bantuan kepada dukun atau kepada selain dari Allah swt jelas merupakan perbuatan yang sesat dan tercela.
(ameera/arrahmah.com)