JAKARTA (Arrahmah.com) – Isi buku sosiologi SMA Kelas 3 menjadi heboh lantaran merujuk pada salah satu situs porno.
Situs tersebut dipromosikan dan ditulis secara lengkap pada mata pelajaran yang menginformasikan Kampung Naga, Tasikmalaya. Tertulis bahwa informasi kampung Naga merujuk pada laman Kalangsunda net.
Ketua Guru Mata Pelajaran Sosiologi Jawa Barat, Iwan Hermawan meminta kasus buku mata pelajaran yang mengutip situs porno mesti menjadi pelajaran berharga.
Menurutnya, sikap kehati-hatian dalam memberi izin dan menerbitkan buku bisa lebih diperketat lagi.
“Kemendikbud kami minta berhati-hati dalam memberi izin penerbitan buku mata pelajaran, apalagi yang merujuk ke situs tertentu,” kata Iwan, Rabu (10/2/2021), lansir Okezone.
“Para penulis atau penerbit buku, jangan gunakan rujukan dari situs yang tidak jelas. Gunakan rujukan dari situs yang bersumber dari pemerintah dan kredibel,” lanjut Iwan.
Walaupun, kata Iwan, buku tersebut diterbitkan pada 2016 lalu. Besar kemungkinan, saat itu situs Kalangsunda.net masih aktif dan dikutip oleh penerbit Cempaka Putih.
Namun, situs tersebut tidak diperpanjang oleh pemilik sebelumnya, sehingga dipakai situs porno.
Iwan mengungkapkan, saat ini buku tersebut telah menyebar dan digunakan ratusan siswa SMA. Solusinya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mesti memblokir situs tersebut agar tidak bisa diakses.
(ameera/arrahmah.com)