QALAMOUN(Arrahmah.com) – Pemimpin milisi Syi’ah Libanon yang menamai diri mereka “Hizbullah” mengatakan akan melancarkan serangan di wilayah Suriah menargetkan Mujahidin Jabhah Nushrah.
Hassan “Nasrallah” mengatakan daerah pegunungan Qalamoun di perbatasan Suriah-Libanon akan menjadi target namun tidak menentukan kapan.
“Hizbullah” merupakan milisi Syi’ah sekutu rezim Nushairiyah yang telah mengirimkan ratusan pejuangnya untuk bergabung dalam perang di sisi Bashar al-Assad.
Dalam pidato televisi pada Selasa (5/5/2015), “Nasrallah” mengklaim serangan lintas-perbatasan dari kelompok afiliasi Al Qaeda, Jabhah Nushrah, tidak dapat diterima dan diperlukan “pengobatan radikal”, seperti dilaporkan BBC pada Rabu (6/5).
“Negara (Libanon) tidak mampu mengatasi masalah ini, jadi kami akan memproses dengan ‘pengobatan’ yang diperlukan dan menerima tanggung jawab dan konsekuensi,” ujarnya sesumbar.
Dia menolak untuk mengatakan kapan operasi akan dimulai.
“Bahkan ketika kami memulai, kami tidak akan mengeluarkan pernyataan. Ketika kami memulai, operasi akan berbicara sendiri,” klaimnya.
Bagaimanapun, Mujahidin masih terus melancarkan serangan di wilayah perbatasan menargetkan milisi Syi’ah “Hizbullah”.
Pejabat Libanon mengatakan beberapa sandera termasuk tentara dan polisi yang ditangkap di perbatasan dalam pertempuran tahun lalu, masih berada dalam tawanan Mujahidin Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)