AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Sebuah survei terhadap perempuan Muslim di seluruh Belanda menunjukkan bahwa mayoritas pemakai hijab atau kerudung melakukannya atas kehendak bebas mereka sendiri, Radio Netherlands Worldwide melansir melalui situsnya pada Selasa (22/11/2011).
Enam dari sepuluh wanita Muslim Belanda yang berusia 15 sampai 35 tahun mengenakan hijab. Hasil survei ini berlawanan dengan opini yang berkembang di masyarakat bahwa mayoritas muslimah mulai mengenakan kerudung pada usia 19 dan bukan ketika mereka masih muda. Hanya 16 persen dari mereka yang disurvei mulai mengenakan hijab ketika berusia hanya 13 atau 14 tahun.
Penelitian ini menandai penerbitan sebuah buku tentang hijab di Belanda dan dirancang untuk mengilustrasikan bahwa banyak prasangka negatif masyarakat Belanda terhadap hijab tidak berdasar.
Salah satu prasangka terkuat adalah gagasan bahwa hijab adalah salah satu bentuk penindasan. Fakta dan bukti dari para Muslimah sendiri tampaknya bertentangan dengan asumsi ini.
Survei menunjukkan bahwa, pada lebih dari setengah (atau 53 persen) dari keluarga muslimah berhijab, tidak semua anak perempuan (dan kadang-kadang hanya satu) yang juga mengenakan hijab seperti ibu mereka.
Perdebatan tentang hijab dan niqab telah berlangsung selama beberapa waktu di Belanda. Selama ini Belanda melarang muslimah yang berprofesi sebagai hakim dan pegawai negeri mengenakan hijab di tempat kerja. Namun demikian, usulan pelarangan hijab dan niqab ini di semua tempat umum terus diajukan oleh sejumlah pihak yang dilanda Islamofobia. (althaf/arrahmah.com)