SALMA (Arrahmah.com) – Air adalah kebutuhan asasi yang diperlukan manusia untuk melangsungkan aktifitas kehidupan sehari-hari, sekitar satu bulan lalu sumber mata air utama yang menjadi sumber air bagi penduduk Salma, provinsi Lattakia, Suriah dijatuhi oleh Birmil (sejenis tong atau drum atau tangki yang berisi puluhan kg bahan peledak, red) oleh tentara Asad. Pipa-pipa besar yang terhubung untuk mendistribusikan air ke rumah-rumah penduduk Salma yang hari ini banyak dihuni oleh Mujahidin dan salah satunya dijadikan rumah sakit lapangan Salma menjadi hancur luluh lantak. Akibatnya pasokan air bersih tersendat.
Dr. Romi, direktur RSL Salma sebagai salah satu tokoh yang banyak mengurusi kebutuhan-kebutuhan masyarakat Suriah, mulai dari urusan kesehatan hingga distribusi pangan di kawasan Jabal Akrod khusunya di Salma, mengajak tim HASI (Hilal Ahmar Society Indonesia) untuk melihat lokasi mata air yang telah hancur tersebut, dr. Romi menjelaskan rencana pembangunan kembali sumber mata air itu berikut tangki penampungan yang akan didirikan disana.
HASI yang membawa amanah dari kaum Muslimin Indonesia turut membantu pembangunan sumber mata air tersebut.
Alhamdulillah, dengan izin Allah pembangunan bendungan dan penampungan air telah dimulai. Setiap harinya tim HASI selalu mengunjungi guna menengok proses pembangunannya, pondasi penampungan telah selesai dan insya Allah dalam satu pekan kedepan akan selesai pembangunan kolam penampungan dilengkapi tangki air ditempat tersebut.
Ini semua berjalan atas bantuan dari kaum Muslimin Indonesia yang diamanahkan melalui HASI. Setelah pembangunan sumber air ini selesai insya Allah, masyarakat di sekitar kawasan Salma akan dapat memenuhi kebutuhan mereka terhadap air bersih dan akan terdistribusi dengan baik.
Tanpa henti ucapan terima kasih menjadi sesuatu yang sangat sering tim HASI dengar keluar dari lisan saudara-saudara kita rakyat Suriah, untaian doa tanpa henti setiap kali kami berjumpa maupun berpisah dengan salah seorang dari mereka.
Mereka, masyarakat Suriah, mendoakan semoga ini menjadi amal jariyah Muslim Indonesia yang akan terus mengalir pahalanya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tim ke-7 relawan HASI untuk Suriah
(siraaj/arrahmah.com)