DAMASKUS (Arrahmah.com) – Para aktivis telah meluncurkan sebuah Hashtag selama 24 jam di situs jejaring sosial yang menduduki peringkat pertama secara global di “Twitter” dan mereka menyebutnya “# حلب_تحترق”, atau #AleppoIsBurning, menyusul kampanye kekerasan yang dilakukan oleh pasukan dan pesawat tempur rezim Asad di kota Aleppo, Suriah utara, yang menyebabkan kematian ratusan warga sipil, sebagaimana dilansir ElDorar AlShaima, Jum’at (29/4/2016).
Hashtag itu dalam beberapa bahasa: Arab, Turki dan Inggris, dan bahasa lainnya. Jumlah tweet dalam waktu 24 jam mencapai 300 ribu tweet dalam bahasa Arab, ditambah Tweet dalam bahasa yang lain, seperti Turki, Perancis dan Jerman.
Korban tewas akibat pembantaian yang dilancarkan rezim Asad menurut Komite Koordinasi Lokal (LCC) mencapai lebih dari 217 korban di kota Aleppo selama tujuh hari sejak awal penyerangan secara brutal di lingkungan perumahan di kota tersebut.
(ameera/arrahmah.com)