LONDON (Arrahmah.com) – Salah satu surat kabar terkemuka Inggris, The Independent, menerbitkan edisi cetak terakhirnya pada Sabtu. Kedepannya, harian ini hanya tersedia dalam format digital.
Dalam sebuah surat yang diterbitkan dalam edisi akhir, Evgeny Lebedev selaku pemilik harian tersebut, mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah mendukung kesuksesan sejak diluncurkan pada tahun 1986.
“Jurnalisme telah berubah melampaui hakikat surat kabar itu sendiri. Oleh karena itu surat kabar juga harus berubah, beradaptasi dengan teknologi dan kebiasaan yang tidak bisa diramalkan oleh pendiri surat kabar,” katanya.
Pada tahun 2010, Evgeny Lebedev membeli The Independent, yang katanya merupakan “salah satu hak milik terbesar dalam sejarah media”. Namun, ia mengatakan “kehilangan £25 juta (sekitar $35 juta) per tahun.”
The Independent edisi cetak terakhir ini mengutip pernyataan PM Inggris David Cameron di bagian perpisahan. Cameron mengatakan bahwa itu merupakan hari yang buruk bagi jurnalisme di Inggris.
Penerbit surat kabar, ESI Media, sebelumnya telah mengumumkan pada 12 Februari bahwa The Independent akan berubah online dan aplikasi baru akan tersedia bagi pelanggan.
The Independent memiliki sirkulasi puncak sebanyak 400.000, namun pembaca tahun ini jatuh serendah 56.000.
Website ini telah meningkatkan jumlah pembaca secara signifikan dan sekarang mencapai sekitar 70 juta pengguna global, lansir Anadolu Agency (26/3/2016). (fath/arrahmah.com)