TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” pada Senin (28/7/2014) menyerang pengunjuk rasa Palestina di Tepi Barat, yang berkumpul untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap rakyat Gaza yang terguncang akibat gempuran terus menerus yang dilakukan zionis “Israel” selama tiga minggu hingga sekarang.
Pasukan “Israel” menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan para pengunjuk rasa di desa Bil’in barat seusai shalat Idul Fitri. Para pengunjuk rasa itu mengutuk serangan “Israel” yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Tiga pengunjuk rasa terluka dan menderita sesak napas, lapor Anadolu Agency.
Seorang pengunjuk rasa Palestina juga ditahan oleh pasukan “Israel”.
Warga Palestina di Tepi Barat telah melancarkan beberapa protes pro-Gaza setelah shalat Idul Fitri pada Senin (28/7) karena wilayah Gaza telah dihantam serangan “Israel” sejak 7 Juli lalu, membunuh sedikitnya 1.035 warga Palestina dan melukai lebih dari 6000 lainnya.
“Israel” mengklaim bahwa serangan militer mereka bertujuan untuk menghancurkan kemampuan gerakan perlawanan di Gaza yang melancarkan serangan roket terhadap “Israel”.
Setidaknya 46 warga “Israel” – 43 tentara dan tiga warga sipil – juga telah tewas sejak pertempuran dimulai.
(banan/arrahmah.com)