QALAMOUN (Arrahmah.com) – Hari raya Idul Fitri 1435 H di Suriah dan mayoritas negeri kaum muslimin lainnya jatuh pada hari Senin (28/7/2014). Di tempat-tempat lain, usai shalat Idul Fitri kaum muslimin larut dalam suasana gembira. Mereka merayakan hari raya tersebut dan saling bersilaturahmi kepada keluarga, kerabat, dan kenalan.
Hal berbeda terjadi di bumi jihad Suriah. Usai melaksanakan shalat Idul Fitri, mujahidin kembali mengangkat senjata mereka. Mereka menyerang pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya, atau menghadang gempuran pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya. Suasana bahagia hari raya Idul Fitri 1435 H sedikit pun tidak mengendorkan operasi jihad mereka.
Dari distrik Qalamoun, propinsi pinggiran Damaskus, Shada Asy-Syam dan situs–situs jihad lainnya melaporkan mujahidin Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad lainnya menggempur milisi Syiah “Hizbu Iran” Lebanon di wilayah Jard Falithah dan Jard Qarah, desa Shadr Al-Bustan pada hari hari raya Idul Fitri 1435 H.
Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad lainnya menggempur milisi Syiah “Hizbu Iran” Lebanon dengan dukungan tank, senjata mesin menengah dan senjata mesin berat. Serangan di hari raya Idul Fitri itu berlanjut sampai hari kedua Syawwal 1435 H, Selasa (29/7/2014). Mujahidin berhasil mendekati markas milisi Syiah “Hizbu Iran” Lebanon dan terlibat baku tembak sengit dari jarak dekat dengan senapan serbu.
Serangan-serangan Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad lainnya di distrik Qalamoun selama bulan suci Ramadhan 1435 H telah menewaskan sejumlah besar milisi Syiah “Hizbu Iran” Lebanon, termasuk komandan militer mereka dan keponakan pemimpin umum milisi tersebut Hasan “Nasrullah”.
(muhib al majdi/arrahmah.com)