RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yordania, Palestina, Lebanon, Aljazair dan Maroko mengumumkan hari Selasa (9/7/2013) sebagai hari ke-30 bulan Sya’ban 1434 H. Dengan demikian 1 Ramadhan 1434 H di negara-negara tersebut jatuh pada hari Rabu (10/9/2013), TV Al-Arabiya melaporkan.
Mahkamah Agung Arab Saudi menggelar rapat laporan rukyatul hilal awal Ramadhan 1434 H di kantornya di kota Thaif pada Senin petang. Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan hari Selasa sebagai penggenap bagi bulan Sya’ban 1434 H dan hari Rabu sebagai awal Ramadhan 1434 H, mengingat hilal tidak terlihat di Arab Saudi pada Senin petang, 29 Sya’ban 1434 H.
Darul Ifta’ al-Mishriyah (Dewan Fatwa Mesir) menetapkan awal Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu. Doktor Syauqi Allam, mufti Mesir, menyatakan bahwa Komisi Syariat dan Ilmiah Dewan Fatwa Mesir telah melakukan pengawasan hilal awal Ramadhan 1434 H setelah terbenarnya matahari pada Senin petang. Hilal tidak terlihat dan hal itu sesuai dengan perhitungan ilmu falak para pakar di Mesir. Dengan itu Dewan Fatwa Mesir menetapkan hari Selasa sebagai hari ke-30 bulan Sya’ban 1434 H dan hari Rabu sebagai awal Ramadhan 1434 H.
Di Yordania, Ketua Mahkamah Agung Ahmad Hulail mengumumkan melalui TV resmi bahwa hari Rabu sebagai awal Ramadhan 1434 H bagi umat Islam di Yordania.
Ahmad Halil, ketua Mahkamah Agung Yordania dan imam masjid jami’ Hadhrah al-Hasyimiah, melalui stasiun TV resmi mengatakan, “Hari besok (Selasa) adalah hari penggenap bagi bulan Sya’ban dan hari Rabu sebagai hari pertama bulan Ramadhan yang penuh berkah.”
Palestina, Uni Emirat Arab, Bahrain, Lebanon, Aljazair dan Maroko juga menetapkan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu.
Koresponden stasiun TV Al-Arabiya melaporkan bahwa awan tebal yang muncul dari cuaca yang buruk menghalangi terlihatnya hilal awal Ramadhan 1434 H di kawasan Sudair dan Shaqra’, Arab Saudi. (muhibalmajdi/arrahmah.com)