SARAJEVO (Arrahmah.com) – Bosnia dan Herzegovina memperingati Hari Pita Putih pada Senin (31/5/2021), untuk menghormati ribuan warga sipil tak berdosa yang terbunuh di kota Prijedor Barat.
Pada tanggal 31 Mei 1992, pemerintah Serbia di Prijedor mengeluarkan perintah kepada penduduk non-Serbia untuk mengenakan garis-garis putih di lengan mereka, ketika penduduk meninggalkan rumah mereka, perintah tersebut diikuti dengan aksi pemusnahan, pembunuhan, dan penganiayaan.
Dilansir N1info.com (31/5), jumlah korban yang tewas dalam pembantaian itu berjumlah 3.176 orang, termasuk 102 anak didalamnya.
Kepala Asosiasi Regional Tahanan di wilayah Banja Luka dan mantan tahanan Omarska, Manjaca dan Trnopolje, Mirsad Duratovic, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Fena bahwa fokus peringatan tahun ini akan tertuju pada pembangunan monumen 102 anak yang terbunuh di Prijedor
“Pita putih adalah salah satu bukti niat genosida di Prijedor karena korban ditandai secara kasat mata dan jelas dibunuhi,” kata Duratovic.
Berbicara tentang putusan atas kejahatan yang dilakukan di Prijedor, Duratovic mengatakan bahwa lebih dari 50 putusan akhir telah dijatuhkan sejauh ini dan para pelaku telah dijatuhi hukuman lebih dari 800 tahun penjara. (hanoum/arrahmah.com)