TRIPOLI (Arrahmah.com) – Operasi militer salibis NATO di Libya telah memasuki hari keseratus namun Moammar Gaddafi masih berada dalam tampuk kekuasaan.
Tiga bulan berlalu sejak jet tempur Perancis pertama kalinya terbang mengitari Libya timur dan baru-baru ini NATO menghantam sekitar 50 target dalam satu hari, lapor AFP pada Senin (27/6/2011).
Kebanyakan dari serangan menargetkan Tripoli dan Misurata di Barat dan Brega di Timur dan pegunungan Nafusa di barat daya ibukota.
Hari keseratus invasi NATO di Libya bertepatan dengan keputusan Pengadilan Pidana Internasional untuk mengeluarkan perintah penangkapan untuk Gaddafi dan anaknya, Seif al-Islam dan kepala intelijen Libya, Abdullah al-Senoussi atas tuduhan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
NATO meluncurkan serangan udara dengan mengantongi resolusi Dewan Keamanan PBB dengan dalih untuk “melindungi” sipil Libya dari serangan tentara rezim Gaddafi. Namun kenyataannya serangan udara NATO telah merenggut nyawa puluhan sipil Libya sejauh ini. (haninmazaya/arrahmah.com)