GAZA (Arrahmah.com) – Tim penyelamat, pada Kamis (13/5/2021), menemukan jenazah seluruh anggota keluarga, termasuk di antaranya seorang anak di bawah puing-puing rumah di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara, yang menjadi sasaran pengeboman pesawat pendudukan Zionis.
Para saksi mata membenarkan ditemukannya jenazah Rafat al-Tanani, istrinya yang sedang hamil, dan keempat anaknya di bawah reruntuhan rumah mereka, yang terletak di sekitar Menara Sheikh Zayed, sebelah timur Beit Lahia.
Rumah tersebut sebelumnya menjadi sasaran rudal-rudak yang ditembakan pesawat pendudukan Israel.
Jenazah seorang anak gadis juga ditemukan, dan tim penyelemat sedang mencari empat jenazah lainnya yang kemungkinan dari keluarga tersebut di bawah puing-puing rumah mereka.
Menurut laporan dari Pusat Hak Asasi Manusia Palestina, sekitar pukul 1:10 pagi pada Kamis pagi, pesawat tempur Israel mengebom pemukiman penduduk di Jalan Beit Lahiya, dekat Bundaran Zayed di Beit Lahiya, dengan menembakkan tidak kurang dari 20 rudal.
Pengeboman tersebut menghancurkan 9 rumah, yang dihuni oleh 15 keluarga, terdiri dari 86 anggota keluarga, termasuk 29 anak-anak dan 28 wanita.
Serangan bom Zionis tersebut juga membuat hancur total jalan umum, saluran air dan saluran pembuangan, jaringan listrik dan komunikasi, serta merusak sejumlah besar rumah warga, termasuk 6 rumah rusak parah, dan menara pemukiman yang berdekatan dengan wilayah sasaran dari sisi barat, selain puluhan rumah yang rusak sebagian.
Menurut pemantauan lapangan, ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian.
Tim medis serta pemadam kebakaran berhasil mengeluarkan sejumlah warga yang masih hidup dari bawah reruntuhan.
Menurut pantauan Pusat Hak Asasi Palestina, serangan pendudukan Zionis yang menarget kampung pemukiman penduduk tersebut dilakukan secara tiba-tiba tanpa peringatan sebelumnya.
(ameera/arrahmah.com)