PALU (Arrahmah.com) – Evakuasi korban gempa 7,7 SR yang mengakibatkan likuifaksi di Perumnas Balaroa, Kota Palu masih berlanjut.
Hari ini, Senin (8/10/2018) tim SAR gabungan berhasil menemukan 6 jenazah.
Jenazah yang ditemukan kebanyakan sudah tidak bisa diidentifikasi karena kondisinya yang hancur. Hanya 1 orang berhasil diidentifikasi oleh keluarganya, yaitu anak berusia 3 tahun.
“Keluarganya meyakini kalau itu adalah anaknya, dari baju biru yang dikenakannya,” kata Setiawan Abbas, Kepala Tim 5 Basarnas di Perumnas Balaroa, Kota Palu.
Sementara itu Setiap harinya evakusi dilakukan mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00.
Evakuasi dilakukan oleh 70 personel tim SAR gabungan dengan bantuan 6 unit eskavator.
Reporter: Ally Muhammad Abduh (Jurnalislam.com)
(ameera/arrahmah.com)