JAKARTA (Arrahmah.com) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah, pantauan di sejumlah spot antar sudah menyentuh angka Rp 15.000 yakni pada level Rp 15.100 per dolar AS, pada Selasa (4/9/2018) pukul 15.13 WIB, lansir Rmol.co.
Beberapa Bank juga memperlihatkan kurs rupiah terus merosot berkisar di angka Rp14.900 per dolar AS.
Mata uang Indonesia ini telah melemah pada perdagangan pekan ini berturut-turut, setelah ditutup turun 0,2 persen atau 30 poin ke level Rp14.710 pada perdagangan Jumat (31/8).
Nilai tukar rupiah menyentuh level terendahnya sejak krisis moneter 20 tahun lalu.
Sebelumnya, sebagaimana dilansir Liputan6, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan menteri dan pimpinan lembaga di bidang ekonomi pada Senin (3/9) sore. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan dibahas persoalan nilai tukar rupiah dan kondisi terkini perekonomian Indonesia.
“Hari ini kami bersama-sama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dua Menko, dan Mendag melaporkan ke Presiden mengenai kondisi terkini ekonomi Indonesia,” ungkap Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta usai pertemuan.
Turut dibahas mengenai pergerakan inflasi dan stabilitas harga pangan dalam negeri. Termasuk dinamika ekonomi global dan krisis yang menimpa Argentina.
“Kami melihat pergerakan global, kami terus waspadai karena dinamika yang berasal dari sentimen Argentina ini tinggi sekali dan kadang dikombinasikan dengan kondisi di negara emerging yang lain,” ujarnya.
(ameera/arrahmah.com)