Memasuki pertengahan bulan Sya’ban yang jatuh pada 28 Agustus hari ini, masyarakat Indonesia dapat kembali menikmati fenomena alam yaitu gerhana bulan total. Gerhana bulan total (GBT) yang akan berlangsung 28 Agustus 2007 dapat disaksikan lebih lama oleh masyarakat di Indonesia bagian timur.
“Masyarakat di wilayah timur bisa menyaksikan fenomena alam itu mulai pukul 16. 53 WIB, karena di wilayah timur sudah mulai gelap, ” kata Kepala Observatorium Boscha Lembang Bandung, M Taufik.
Sama halnya, di Indonesia bagian tengah juga bisa menyaksikan lebih lama karena kontak pertama akan terjadi pada pukul 17. 53 WIB. Sementara itu masyarakat di wilayah barat Indonesia dipastikan tidak bisa menyaksikan fenomena alam itu secara utuh.
“Masyarakat di wilayah barat hanya bisa menyaksikan GBT itu setengahnya, karena bulan di wilayah itu baru terlihat sekitar pukul 17. 51 WIB, “jelasnya.
Sementara itu, M. Taufik mengatakan, proses gerhana bulan itu mulai kontak atau Penumbra sekitar pukul 14. 52 WIB, baru setelah 59 menit berikutnya bulan memasuki momen gerhana bulan atau Umbra.
Sedangkan, di wilayah barat pada waktu itu cuaca masih terang dan bulan belum terbit, sehingga masyarakat di wilayah barat dipastikan tidak akan menyaksikan puncak gerhana bulan total itu secara utuh. Di mana, gerhana bulan total itu akan memasuki bayangan bumi pada pukul 16. 52 WIB dan gerhana bulan itu akan berakhir pukul 20. 21 WIB.
Ia menyebutkan, proses gerhana bulan total pada 28 Agustus besok tidak jauh beda dengan gerhana bulan yang terjadi pada pertengahan Maret 2007 lalu. Gerhana bulan total kali ini akan terlihat lebih gelap. Namun, siappun dapat menyaksikannya tanpa menggunakan alat bantu apapun
Badan Metreologi dan Geofisika memperkirakan gerhana bulan total besok akan mempengaruhi gelombang laut di sekitar perairan Samudera Hindia. Karenanya dihimbau kapal penumpang maupun kapal nelayan dapat berhati-hati, jika perlu tidak usah melaut sampai kondisi gelombang normal kembali.
Sumber: Eramuslim