WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pemerintah AS telah mencapai kesepakatan awal untuk membeli pesawat tempur F-35 generasi kelima senilai $ 13 miliar dari Lockheed Martin sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk melengkapi lebih dari 3.000 jet yang sudah ada dan membawa harga per jet lebih dekat menjadi $ 80 juta pada tahun 2020 melalui peningkatan efisiensi dan jumlah yang lebih besar, Reuters melaporkan pada Senin (16/7/2018), mengutip sumber yang dekat dengan kesepakatan tersebut.
Angkatan Udara AS akan membeli 141 unit F-35 dengan harga $ 89 juta, turun enam persen dari yang dibayarkan pada tahun 2017.
Sementara program F-35 ini telah dikritik oleh Presiden Donald Trump dan pejabat administrasi lainnya karena penundaan dan pembengkakan biaya, harga per jet terus menuurun dalam beberapa tahun terakhir karena produksinya yang meningkat.
Musim panas lalu, Australia, Denmark, ‘Israel’, Italia, Jepang, Belanda, Norwegia, Turki, Korea Selatan, Inggris dan Amerika Serikat dilaporkan merencanakan untuk mengeluarkan $ 88 juta per pesawat F-35 pada tahun fiskal 2018, untuk pengiriman pada 2020.
Bersamaan dengan itu, pemerintah AS merundingkan pembelian 440 unit F-35 hingga lebih dari $ 37 miliar sebagai bagian dari program multi-tahunan.
Menghemat biaya program pertahanan Amerika, yang paling mahal di dunia, sangat penting untuk mengamankan lebih banyak pesanan, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri.
Perwakilan Lockheed Martin mengatakan pada Minggu (15/7) bahwa kesepakatan untuk produksi angkatan ke-11 F-35 akhirnya telah tercapai, tetapi menambahkan bahwa nilai total dan biaya per varian akan dirilis segera setelah kontrak selesai, tulis Reuters. (Althaf/arrahmah.com)