ALEPPO (Arrahmah.com) – Harakah Nujaba, salah satu milisi Syiah pendukung rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, telah mengalami kerugian sangat besar di mana puluhan anggotanya tewas selama kampanye baru-baru ini di Aleppo.
Seorang sumber militer mengonfirmasi kepada ElDorar AlShamia terlepas dari kemajuan yang dibuat oleh rezim Asad di beberapa garis depan, kerugian yang besar terutama dari unsur-unsur asing yang terlibat dalam petempuran, di mana hampir 78 orang termasuk komandan dan anggota, semuanya warga Irak milik Harakah Nujaba, telah tewas.
Sumber menambahkan bahwa rezim Asad selama sekitar satu setengah minggu mencoba maju ke front utara-timur dan selatan dan mampu berkembang di beberapa titik namun gagal di titik yang lain, tetapi faksi-faksi pejuang Suriah masih tetap tabah terlepas dari blokade yang dikenakan kepada mereka, dan mampu menggagalkan beberapa serangan di garis depan Aziza dan Karm Al-Tarrab.
Sebelumnya, 30 anggota Harakah Nujaba telah tewas dan lima lainnya ditangkap selama pertempuran di Sheikh Saeed. Tiga kendaraan militer dihancurkan dan dua lainnya dirampas, lansir ElDorar AlShamia pada Selasa (18/10/2016).
Adapun korban selama dua bulan terakhir melebihi 260 orang, kebanyakan dari mereka tewas dalam pertempuran di pedesaan selatan Aleppo.
Harakah Nujaba didirikan oleh Akram Al-Kaabi pada tahun 2013, menerima dukungan militer dan logistik langsung dari Iran, di mana sebagian besar militan Iran melakukan sesi rehabilitasi militer di kamp-kamp Garda Revolusi Iran. (haninmazaya/arrahmah.com)