SHABELLE (Arrahmah.com) – Harakah al-Shabaab Mujahidin telah membentuh administrasi Islami di desa Lego dan Yak Bariweyne, dekat kota Wanla-weyn, sekitar 90 kilometer sebelah selatan dari ibukota Somalia, Mogadishu, kata salah seorang pejabat pada Selasa (14/7).
Beberapa petinggi Harakah al-Shabaab Mujahidin bertemu dengan warga desa Yak Bariweyne dan Lego yang terletak di perbatasan antara wilayah Lower Shabelle dan Bay di selatan Somalia, dan akhirnya diambil keputusan dalam pertemuan tersebut bahwa dibutuhkan adanya administrasi Islami untuk penduduk di sana.
Syeikh Aden Mo’alin yang dikenal dengan Abu Keyda, pimpinan keamanan kota Wanlawyen mengatakan bahwa anggota masyarakat, para tokoh, ulama dan pengusaha menghadiri pertemuan dengan para petinggi Harakah al-Shabaab di desa Lego dan Yak Bariweyne, dimana administrasi baru disepakati. Syaikh Aden Mo’alin pun menambahkan bahwa dua wilayah tersebut akan ada di bawah kontrol manajemen Harakah al-Shabaab Mujahidin setempat.
Pada kesempatan yang sama, Syeikh Aden juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus membentuk administrasi Islami bagi seluruh tempat, dan menambahkan bahwa pihaknya juga akan membentuk mahkamah persidangan yang akan mengatur orang-orang dengan Syariat. Pimpinan kharismatik itupun menyeru warga agar berusaha mewujudkan perdamaian dan stabilitas dan berpegang teguh kitab suci Al-Quran dan Sunnah Rasulullaah SAW.
Warga dan seluruh orang yang saat itu sedang melintas di jalan raya yang menghubungkan antara Mogadishu dengan wilayah Bay sangat antusias dan menyambut gembira kabar mengenai pelaksanaan operasi angkatan bersenjata al-Shabaab baru-baru ini juga mengenai penegakan administrasi Islami di Lego dan Yak Bariweyne di wilayah Lower Shabelle di selatan Somalia. (Althaf/arrahmah.com)