KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Dalam Negeri Imarah Islam Afghanistan, Sirajuddin Haqqani, yang berbicara dalam sebuah acara pembacaan Al Qur’an di provinsi Khost menekankan penerapan hukum Islam.
Haqqani mengatakan bahwa beberapa kelompok menuntut kebebasan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan budaya Afghanistan.
Menteri dalam negeri mengatakan: “Pengorbanan yang kami dan rakyat Afghanistan lakukan untuk Al-Qur’an -sekarang Allah telah memberikan kami otoritas untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dan Al-Qur’an.”
Haqqani mengatakan bahwa rakyat Afghanistan telah melakukan pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya untuk menjaga Al-Qur’an, lansir Tolo News (27/2/2024).
Pejabat Imarah Islam ini mengatakan: “Allah telah memberikan kita kebebasan dan tidak seorang pun berhak melanggar hak-hak orang lain, tetapi beberapa orang menginginkan kebebasan yang melanggar batas-batas Islam dan menginginkan kebebasan yang memberontak yang melupakan hak-hak dan budaya mereka sendiri dan menerima budaya orang lain.”
Komentar Haqqani mengenai hukum Islam menyusul eksekusi mati baru-baru ini di Jawzjan dan Ghazni yang memicu kecaman internasional. (haninmazaya/arrahmah.id)