KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Dalam Negeri Imarah Islam Afghanistan, Sirajuddin Haqqani, bertemu dengan utusan khusus PBB untuk Afghanistan, Roza Otunbayeva, dan ia meminta agar perwakilan Imarah Islam diundang ke pertemuan-pertemuan PBB yang diselenggarakan untuk membahas Afghanistan.
Otunbayeva menyambut baik peningkatan keamanan dan mengatakan bahwa PBB akan melanjutkan bantuannya untuk rakyat Afghanistan.
Sementara itu, kepala staf kantor wakil Perdana Menteri bidang politik bertemu dengan Scott Smith, direktur urusan politik di UNAMA, dan mereka mendiskusikan pemberantasan narkotika dan bantuan untuk Afghanistan.
“Ada diskusi tentang bantuan kemanusiaan, perubahan iklim dan peningkatan hubungan antara Imarah Islam dan dunia. PBB akan memainkan peran positif dalam hal ini,” kata Hassan Haqyar, direktur pers untuk kantor wakil politik PM, lansir Tolo News (22/5/2023).
Dalam sebuah pertemuan yang diadakan antara mantan Presiden Hamid Karzai dan Markus Potzel, wakil kepala UNAMA, pembukaan kembali sekolah dan universitas untuk anak perempuan, akses perempuan untuk bekerja, dan dimulainya dialog intra-Afghanistan disepakati sebagai hal yang penting.
Karzai mengatakan melalui Twitter bahwa ia dan Potzel membahas situasi terkini di negara tersebut serta bantuan kemanusiaan.
Para analis politik mengatakan bahwa Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) dapat memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai tantangan.
“Tanggung jawab Imarah Islam adalah untuk menjawab keinginan mereka yang sah, mengenai jaminan hak asasi manusia, hak-hak perempuan atau pendidikan perempuan,” kata Wahid Faqiri, seorang analis politik.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya menjadi tuan rumah pertemuan internasional tentang Afghanistan di Doha, Qatar.
Guterres mengatakan kepada para wartawan bahwa pertemuan serupa akan diadakan dalam waktu dekat. (haninmazaya/arrahmah.id)