Pemerintah negara bagian Virginia, Amerika Serikat (AS), punya cara unik untuk menghapus pandangan warganya yang sering mengasosiasikan segala yang berbau Islam atau Arab dengan terorisme. Sejak akhir November lalu, mereka memasang iklan berbahasa arab di beberapa tempat umum seperti bus dan kampus.
Ada tiga iklan berbahasa arab yang disebarkan pemerintah Virginia bekerja sama dengan Virginia Interfaith Center. Isinya sekadar beberapa kalimat yang lazim diucapkan sehari-hari. Salah satunya,”Kertas atau plastik?” Kalimat begini sering ditemui di beberapa toko yang mempersilakan pelanggan memilih jenis tas untuk mewadahi barang belanjaannya.
Dua iklan lainnya berbunyi “Batu, Gunting, Kertas” dan “Saya teko teh kecil.” Dua ungkapan ini sering dipakai dalam permainan anak-anak di AS. Di bawah iklan-iklan karya Martin Agency itu ada tulisan,”Salah paham membuat semuanya terlihat menakutkan” dan “Apa pikir Anda arti tulisan ini?”.
Ketiga iklan tersebut dipasang di 170 bus milik Greater Richmond Transit Company dan kampus University of Richmond dan Virginia Commonwealth University sejak 27 November lalu. Meski sudah ada kalimat penjelas di bawahnya, tak sedikit warga yang merasa panik saat melihat iklan-iklan itu.
“Perusahaan bus beberapa kali ditelepon orang yang ketakutan,” ujar Gretchen Schoel yang memimpin kampanye iklan berbahasa arab tersebut. Bahkan, meski sudah dijelakan maksudnya, ada seorang perempuan berpendidikan tinggi yang berkeras menyatakan tulisan arab tersebut punya maksud tersembunyi dan meminta perusahaan bus menghubungi FBI.
Menurut Schoel, kampanye ini akan terus dijalankan meski mendapat reaksi beragam. “Sejarah menunjukkan warga AS bisa menghilangkan ketakutan tak berdasar atas kebudayaan bangsa lain. Misalnya, pasca-Perang Dunia II, warga AS melihat tulisan Jepang menakutkan. Sekarang, mereka melihatnya sebagai sesuatu yang menyenangkan.” [ap/jp]