GOLAN (Arrahmah.id) – Radio militer ‘Israel’ melaporkan adanya korban luka dalam dua insiden penembakan; yang pertama di dekat pangkalan militer di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan yang kedua di pos pemeriksaan militer Qalandia di utara Yerusalem.
Radio tersebut mengatakan pada Rabu sore (16/10/2024) bahwa dua orang terluka parah dalam penembakan di pos pemeriksaan militer Qalandia.
There was just a shooting attack at the Qalandia checkpoint.
This is still in progress. Stay tuned pic.twitter.com/EzAdR9lhVy
— Documenting Israel (@DocumentIsrael) October 16, 2024
Radio tersebut juga mengindikasikan bahwa dua warga sipil terluka dalam insiden penembakan lain dengan senjata ringan di dekat pangkalan militer di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
Jurnalis Mohammed Khairi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ketakutan melanda warga ‘Israel’ setelah berita tentang dua insiden penembakan di utara Golan dan di pos pemeriksaan Qalandia.
Ia menambahkan bahwa media ‘Israel’ kemudian menarik kembali apa yang telah mereka laporkan mengenai cedera dua warga ‘Israel’ di pos pemeriksaan Qalandia, sementara latar belakang insiden keamanan di Golan belum diketahui.
Platform lokal Palestina menyiarkan adegan yang mendokumentasikan mobilisasi pasukan pendudukan di pos pemeriksaan Qalandia, setelah mendengar suara tembakan.
Seorang polisi ‘Israel’ tewas dan empat lainnya terluka, antara kritis dan sedang, dalam penembakan yang terjadi kemarin, Selasa (15/10), di jalan raya dekat kota Ashdod di ‘Israel’ selatan, sementara pelakunya tewas.
Penembakan di Ashdod terjadi beberapa hari setelah seorang polisi ‘Israel’ tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan penusukan yang terjadi di empat lokasi berbeda di kota Hadera Rabu lalu, sementara penyerangnya tewas.
Awal bulan ini, tujuh orang tewas di Tel Aviv dalam sebuah serangan yang dilakukan dengan senjata otomatis dan senjata tajam, yang diklaim oleh Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). (zarahamala/arrahmah.id)