WASHINGTON (Arrahmah.com) – Seperti yang telah digembar-gemborkan Presiden Barack Obama, bahwa pemerintahannya akan menutup penjara paling kejam di dunia, Guantanamo, benar bahwa penjara tersebut akan ditutup, namun tahanan di dalamnya hanya berpindah tempat dari Guantanamo menuju penjara Illinois dan penjara-penjara lainnya yang akan segera diputuskan.
Barack Obama telah memerintahkan bawahannya membeli penjara Illionis untuk memindahkan sejumlah tahanan dari Teluk Guantanamo di Kuba.
Perpindahan ini diklaim Obama sebagai langkah nyata rencananya yang ingin menutup penjara Guantanamo.
Tidak diketahui berapa jumlah tahanan yang akan dipindahkan dari Guantanamo menuju penjara Illinois, namun media AS melaporkan bahwa jumlahnya sekitar 35-90 orang.
Administrasi Obama mengatakan bahwa penutupan Guantanamo merupakan hal yang “perlu” dilakukan untuk menghilangkan salah satu kunci perekrutan anggota Al-Qaeda.
Pertemuan yang diadakan oleh sejumlah pejabat tinggi AS mengatakan bahwa perpindahan para tahanan tersebut merupakan langkah penting untuk mencapai “keamanan nasional AS”.
Masih banyak yang mempertanyakan kelegalan pemindahan para tahanan Guantanamo menuju AS namun seperti biasa, pejabat AS mengatakan bahwa mereka telah mengantongi persetujuan membawa para “terdakwa” untuk diadili.
Tidak diketahui tanggal pasti kapan para tahanan tersebut akan dipindahkan.
Salah satu penjara yang juga menjadi alternatif pemindahan para tahanan dari Guantanamo adalah penjara Thomson yang terletak sekitar 240 Km dari Chicago. Penjara ini dibangun pada tahun 2001 dan berkapasitas 1.600 orang. (haninmazaya/bbs/arrahmah.com)