WASHINGTON (Arrahmah.com) – Mirror.co.uk melansir pada Jum’at (2/6/2017) bahwa sedikitnya 484 warga sipil terbunuh dalam serangan udara koalisi pimpinan AS yang bertujuan untuk memukul militan Islam di Irak dan Suriah sejak tahun 2014.
Militer Amerika Serikat telah mengakui jumlah korban yang mengejutkan dalam data bulanan terbaru terkait kematian warga sipil yang diklaimnya tidak disengaja.
Angka koalisi pimpinan AS, yang lebih rendah dari perkiraan organisasi non-pemerintah seperti Air Wars, hanya berkisar 132 warga per 30 April.
Koalisi ini telah menolak standar longgar yang dimaksudkan untuk melindungi warga sipil dan menyalahkan koalisi atas peningkatan kecepatan operasi di daerah perkotaan yang padat. (althaf/arrahmah.com)