GAZA (Arrahmah.com) – Isu tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara “Israel” akan tetap menjadi prioritas utama Hamas, Ismail Haniyah, pemimpin kelompok yang baru terpilih tersebut mengatakan pada Senin (8/5/2017).
Haniyah membuat pernyataan selama konferensi pers pertamanya sejak ia dipilih sebagai kepala biro politik Hamas, yang dia sampaikan saat mengambil bagian dalam kegiatan untuk menunjukkan solidaritas untuk tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan, lansir Daily Sabah.
“Tahanan-tahanan tersebut, akan tetap menjadi prioritas utama Hamas dan semua pemimpin Palestina,” ujar Haniyah.
“Kami katakan kepada kalian para tahanan: kebebasan kalian adalah kewajiban nasional, martabat kalian adalah martabat seluruh rakyat Palestina,” tegasnya.
“Kami menolak menerima penghinaan dan penahanan,” tambahnya.
“Kami akan terus berupaya mengamankan pembebasan rakyat kami.”
Haniyah menggantikan Khaled Meshaal yang menjabat sebagai pemimpin Hamas sejak 1996.
Pada 17 April, lebih dari 1.000 tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara “Israel” memulai mogok makan untuk menuntut keadilan bagi mereka, perawatan medis yang lebih baik, dan perlakuan yang lebih baik untuk tahanan perempuan. (haninmazaya/arrahmah.com)