![Petugas polisi zionis "Israel" berjaga-jaga ketika para jamaah Palestina melakukan sholat Tarawih di luar kompleks Masjid al Aqsa yang ditutup selama bulan suci Ramadhan di Kota Tua di Yerusalem pada 26 April 2020. [Mostafa Alkharouf / Anadolu Agency]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2020/05/israeli-police-officers.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
KAIRO (Arrahmah.com) – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh membahas Yudaisasi “Israel” atas Yerusalem yang diduduki dengan Syekh Agung Sheikh Al-Azhar, Ahmed Al-Tayyeb.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengkonfirmasi bahwa Haniyeh membahas masalah ini bersama dengan masalah lain dengan Al Tayyeb melalui telepon.
Selama panggilan itu, Haniyeh memberi selamat kepada Syekh pada kesempatan bulan suci Ramadhan dan berharap untuk keselamatan bagi Syekh, dan semua ulama Al-Azhar, orang-orang Mesir dan semua orang di negara-negara Arab dan Muslim.
Haniyeh mengomunikasikan bahwa “Israel” mengimplementasikan kesepakatan AS abad ini melalui tanah Palestina Yudais. Kepala Hamas menegaskan bahwa gerakannya sepenuhnya menolak semua tindakan “Israel” terhadap Palestina dan hak-hak mereka, serta melepaskan konsekuensi dari tindakan ilegal ini.
Pendudukan “Israel” telah mempercepat kegiatan Yudaisasinya selama wabah pandemi virus corona.
(fath/arrahmah.com)
