KABUL (Arrahmah.com) — Taliban menghancurkan patung pemimpin kau Syiah Hazara yang ditetapkan menjadi martir nasional Afghanistan, Abdul Ali Mazari, dan menggantinya dengan replika Al Quran.
Abdul Danishyar, seorang aktivis di lokasi patung itu berdiri di Bamiyan, mengatakan bahwa Taliban menghancurkan patung Mazari menggunakan granat pada Agustus lalu. Mereka kemudian menggantinya dengan replika kitab.
“Kemarin, mereka mengganti semua patung dengan replika Al Quran,” katanya, seperti dikutip AFP, Kamis (11/11/2021).
Mazari merupakan pemimpin kelompok anti-Taliban. Ia tewas di tahanan Taliban pada 1995 silam.
Mereka menembaknya saat Mazari mencoba merebut senjata salah satu pengawal Taliban ketika ia akan dipindahkan menggunakan helikopter.
Pada 2016, Presiden Ashraf Ghani memberikan gelar pahlawan bagi Mazari dan mendirikan patungnya di Alun-Alun Bamiyan.
Di lokasi yang sama, Taliban menghancurkan patung Budha pada 2001 lalu. Alun-alun itu kini berganti nama menjadi Jalan Militer, kata Danishyar.
Dalam pemahaman Taliban terkait syariat Islam, Islam telah melarang bentuk manusia dalam lukisan, patung, atau foto yang dicetak.
Anggota Dewan Provinsi Bamiyan, Abdul Ali Shafaq, mengatakan akan berbicara dengan pejabat Taliban untuk mendesak agar kelompok itu membatalkan keputusan mengganti patung dengan replika Al Quran.
“Ini isu yang sangat sensitif. Itu mungkin bisa memicu reaksi,” katanya.
Orang-orang di Mabiyan mencintai Mazari, katanya. Menurut Shafaq, warga membuat patung baru untuk mengganti patung yang dihancurkan. (hanoum/arrahmah.com)