QALAMOUN (Arrahmah.com) – Seperti sebelumnya diberitakan oleh Arrahmah.com, mujahidin Jaisyul Islam, salah satu unsur dalam Jabhah Islamiyah, berhasil merebut gudang senjata 559 milik angkatan udara rezim Nushairiyah Suriah di kota Qalamoun timur, distrik Qalamoun, propinsi pinggiran Damaskus pada hari Ahad (4/5/2014).
Mujahidin Jabhah Nushrah dalam pernyataan resminya pada hari Jum’at (9/5/2014) memberikan penjelasan lebih rinci mengenai peristiwa tersebut. Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, Kataib Zilzal Asy-Syarqi dan beberapa kelompok jihad lokal lainnya menggelar operasi gabungan untuk merebut gudang-gudang senjata Seen 559 di Qalamoun timur. Saat operasi gabungan tersebut dimulai, mujahidin Jaisyul Islam mengirimkan pasukan bantuan untuk memperkuat mujahidin.
Operasi gabungan mujahidin dimulai pada hari Selasa pagi (29/4/2014) dan pertempuran sengit berlangsung sampai hari Ahad (4/5/2014). Dalam operasi gabungan tersebut mujahidin menghancurkan sedikitnya 5 tank dan membakar 80 tank lainnya. Sejumlah besar pasukan Nushairiyah tewas dalam pertempuran. Mujahidin akhirnya menguasai gudang-gudang senjata Seen 559, merebut sejumlah tank dan amunisinya beserta beberapa meriam. Berikut pernyataan resmi Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’ tentang jalannya operasi serangan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 488
Laporan tentang perang pembebasan gudang-gudang senjata Seen 559 di Qalamoun
Segala puji bagi Allah Yang menjanjikan bagi mujahidin di jalan -Nya balasan paling baik [surga] dan tambahan [melihat kepada wajah Allah] dan menjadikan usaha mengobarkan semangat jihad kaum mukmin sebagai sebuah ibadah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, juga kepada keluarga dan sahabatnya para pemilik akal sehat dan kepeloporan. Amma ba’du.
Target operasi gabungan:
Gudang-gudang senjata Seen 559 di Qalamoun, yang terhitung sebagai gudang-gudang senjata terbesar rezim Nushairiyah Suriah untuk tank-tank dan amunisinya, sekaligus garis pertahanan terdepan bagi Bandara Seen.
Kelompok-kelompok yang terlibat dalam operasi gabungan:
- Jabhah Nushrah
- Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah
- Kataib Zilzal Asy-Syarqi
- Beberapa katibah mujahidin lokal lainnya
- Jaisyul Islam mengirimkan pasukan bantuan saat mujahidin mulai menyerbu gudang-gudang Seen.
Kronologi pertempuran:
Pada hari Selasa pagi, 29 Jumadil Akhirah 1435 H/29 April 2014 M ikhwan-ikhwan mulai menyerbu pasukan sergap Batalion Mahjurah Nushairiyah yang menjadi penjaga gudang-gudang Seen. Dalam penyerbuan ini mujahidin menewaskan sejumlah tentara Nushairiyah dan merebus sebuah tank. Sisa-sisa tentara batalion Nushairiyah tersebut melarikan diri.
Ikhwan-ikhwan kemudian menyerbu tempat tenda-tenda pasukan Nushairiyah di atas gunung yang menaungi gudang-gudang Seen. Tempat tersebut merupakan tempat penjagaan kedua bagi gudang-gudang Seen dan merupakan titik pertahanan musuh yang paling sulit dijangkau oleh mujahidin karena letaknya yang berada di puncak gunung.
Namun atas izin dan karunia Allah semata serangan mujahidin berhasil mencapai tempat tersebut sehingga pasukan Nushairiyah ditarik mundur dari tempat tersebut. Gunung yang menaungi gudang-gudang Seen sepenuhnya dikuasai oleh mujahidin. Mujahidin merebut dua pangkalan roket Coronet dan beberapa roket dari tempat tersebut. Segala puji bagi Allah Ta’ala.
Setelah itu ikhwan-ikhwan mengepung gudang-gudang Seen dan melakukan ribath pada jalur-jalur masuk menuju gudang-gudang Seen. Pengepungan berlangsung selama empat hari, dimana selama hari-hari tersebut atas karunia Allah semata mujahidin berhasil menghancurkan dua buah tank dengan tembakan roket Coronet dan menghancurkan sebuah meriam 23 mm.
Allah menimpakan kepanikan dan ketakutan dalam hati pasukan Nushairiyah, sehingga sebagian mereka ditarik mundur dari gudang-gudang Seen. Ikhwan-ikhwan pun melakukan penyerbuan dan menembak mati sisa-sisa pasukan Nushairiyah yang masih bertahan dalam gudang-gudang Seen. Segala puji bagi Allah semata.
Setelah sepenuhnya menguasai gudang-gudang Seen, mujahidin melakukan ribath di sekitar gudang-gudang Seen. Dengan tank-tank dan roket-roket Grad, mujahidin membombardir posko militer Mutsalats yang terletak dekat dengan gudang-gudang Seen dan bandara militer Seen yang terletak berhadap-hadapan dengan gudang-gudang Seen.
Rezim Nushairiyah Suriah berupaya menyerang dan merebut kembali gudang-gudang Seen, yaitu pada hari Ahad, 5 Rajab 1435 H/4 Mei 2014 M dengan mengirimkan satu konvoi pasukan dari bandara militer Seen.
Mujahidin menghalau serangan konvoi pasukan Nushairiyah tersebut, dengan menghancurkan dua buah tank dan menewaskan sejumlah besar tentara Nushairiyah. Akibatnya sisa-sisa pasukan Nushairiyah melarikan diri kembali ke dalam bandara militer Seen.
Pada saat penyerbuan ke gudang-gudang Seen, serangan mujahidin berhasil membakar sekitar 80 tank dari tank-tank yang disimpan dalam gudang. Sisa-sisa tank lainnya beserta amunisinya dan meriam-meriam 23 mm berhasil dikeluarkan dari dalam gudang dan dijadikan harta rampasan perang oleh mujahidin.
Mujahidin bertahan dan melakukan ribath dalam gudang-gudang Seen. Mujahidin juga melanjutkan serangan-serangan tank dan roket ke bandara militer Seen dan posko militer Mutsalats, dalam upaya untuk mengepung bandara militer Seen dan memutus seluruh jalur menuju bandara tersebut. Sampai saat ini mujahidin masih terus melakukan ribath dalam gudang-gudang Seen untuk mencegah penguasaan kembali oleh pasukan rezim Nushairiyah. Mujahidin berhasil mengeluarkan dan menarik semua tank dan amunisi yang bisa untuk dikeluarkan, dan membakar serta menghancurkan sisanya yang telah rusak. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Jum’at, 10 Rajab 1435 H
9 Mei 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)