CAROLINA UTARA (Arrahmah.com) – Dalam rangka memberikan akses yang mudah bagi anak-anak Muslim di Amerika Serikat untuk belajar bahasa Arab, Hanadi Rashad, seorang Muslimah di Carolina Utara telah menerbitkan sebuah buku pendidikan bahasa Arab untuk anak-anak. Hal ini merupakan langkah penting dimana buku pelajaran bahasa Arab untuk anak-anak masih sangat minim di Amerika Serikat.
“Di negara-negara Arab, anak-anak diajarkan bahasa Arab oleh seorang guru profesional dan mereka berbicara bahasa Arab di kelas dan di rumah. Tapi di Amerika Serikat hal tersebut tidak biasa terjadi”, kata Rashad, yang juga seorang guru di Annoor Islamic Center, mengatakan kepada Winston–Salem Journal, Rabu (25/12/2013).
Memahami bahasa Arab itu sangat penting agar kita bisa membaca al-Qur’an, kitab suci Ummat Islam.
“Kita harus bisa membaca dalam bahasa Arab,” katanya.
Rashad melihat bahwa anak-anak Amerika dan Muslim pada khususnya tidak diberi hak untuk belajar bahasa Arab di sekolah-sekolah. Masalah ini bertambah bagi anak-anak yang tinggal di lingkungan yang jauh dari masjid masjid atau tidak ada sekolah Islam di sekitarnya.
Dia mengatakan bahwa membaca Quran dalam bahasa Inggris baik-baik saja untuk mempelajari dan mencari pemahaman tentang Islam, tetapi ketika umat Islam shalat lima kali sehari mereka harus membaca ayat-ayat dari Al-Qur’an dalam bahasa Arab.
Dalam rangka melawan rintangan ini, guru Rashad yang berasal dari Sudan memutuskan untuk mengabdikan diri untuk mengajar bahasa Arab bagi anak-anak Muslim AS.
Sejak 2010, Rashad telah menyusun materi pelajaran bahasa Arab yang ia ajarkan di pusat Islam Annor.
Pada bulan Desember tahun 2013, Rashad telah merilis buku pertamanya yang diterbitkan sendiri yang berjudul “Little Reader 3 Steps Towards Reading Qur’an: From Alif to Alif Laam Meem”.
Rashad juga telah memproduksi sejumlah video YouTube yang berjudul “Bermain dan Belajar bahasa Arab bersama Koko,” untuk membantu anak-anak Muslim belajar bahasa Arab, dengan menggunakan boneka bernama Koko.
Upaya Rashad mendapat pujian dari komunitas Muslim yang menganggap bukunya sebagai referensi bagi para orang tua dan guru yang ingin mengajarkan bahasa Arab.
“Jika Anda tidak mengucapkannya dengan benar, Anda memiliki arti yang berbeda untuk ayat dari Al-Qur’an,” kata Habib Bendaas, kepala sekolah Al Hedaya di Annor Islamic Center yang menggarisbawahi pentingnya pengucapan bahasa Arab yang benar.
Dalam rangka melestarikan identitas Arab kepada anak-anaknya, Rashad telah mengajarkan Bahasa Arab kepada putrinya sejak berusia lima tahun, dan ketika ia berusia sebelas tahun ia sudah bisa membaca al-Qur ‘an dalam bahasa Arab.
Namun, ia menekankan bahwa ini tidak akan mudah bagi mereka yang baru masuk Islam atau bagi Muslim Amerika generasi kedua dan ketiga.
Untuk tingkat lebih lanjut dalam pelajaran bahasa Arab, Rashad berencana untuk menerbitkan dua buku lagi.
Rashad ingin menerbitkan buku karena dia tahu bahwa ada banyak orang tua Muslim yang hidup dalam lingkungan di mana mereka mungkin tidak memiliki akses ke masjid atau sekolah Islam terdekat bagi anak-anak mereka.
Rashad sangat berharap buku tersebut bisa tersebar di seluruh Amerika Serikat, Rashad mengatakan bahwa: “Saya berharap orang-orang dapat menemukannya.”
“Ini adalah sebuah langkah awal.”
Sebuah survei yang dilakukan oleh Modern Language Association menemukan bahwa setelah peristiwa 9/11, pendaftaran untuk jurusan bahasa Arab di perguruan tinggi Amerika telah tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan jurusan bahasa yang lain kecuali American Sign Language.
Bahasa Arab adalah bahasa al-Quran dan bahasa resmi dari 22 negara di Afrika utara dan Asia.
Bahasa Arab di gunakan oleh jutaan orang Arab yang tinggal di Amerika Serikat dan Kanada, bahasa Arab adalah salah satu dari enam bahasa resmi Amerika Serikat. (Ameera/Arrahmah.com)