ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Putra dan pewaris Syaikh Usamah bin Laden telah muncul kembali ke publik dalam pesan audio setelah berbulan-bulan tidak diketahui kabarnya, mendorong spekulasi baru atas kepemimpinan al-Qaeda.
Hamza bin Laden, yang diperkirakan berusia 23 atau 24 tahun, tidak ditemukan di antara jenazah setelah CIA menyerang komplek perumahan Syaikh Usamah bin Laden di Pakistan.
Pada Senin lalu, rekaman audio muncul ke permukaan di mana Hamzah bin Laden menyerukan persatuan di antara pejuang jihad di Suriah, yang saat ini berjuang di bawah spanduk yang berbeda.
Dia juga menyerukan jihad melawan “Israel” dan pendukung Amerika untuk “membebaskan” Palestina, menurut sebuah terjemahan yang diirilis oleh Kelompok Intelijen SITE.
Ini adalah rekaman kedua dalam waktu kurang dari satu tahun. Analis barat menyebut bahwa Hamza mewakili upaya al Qaeda untuk memanfaatkan dampak dari nama bin Laden.
“Jelas, dia memiliki nama keluarga,” menurut analis keamanan nasional CNN Peter Bergen. “Dia sekarang memainkan peran propaganda, dan dia jauh lebih muda dari beberapa pemimpin al-Qaeda yang lain yang berusia usia 50 atau 60-an,’ lansir CNN (Sabtu (14/5/2016).
Keberadaannya sekarang tidak diketahui, tetapi beberapa ahli meyakini dia telah dipersiapkan secara hati-hati oleh ayahnya untuk satu hari mengambil alih peran ayahnya sebagai pemimpin al-Qaeda, lansir Independent.
“Hanya satu bulan sebelum serangan di kompleks Usamah bin Laden, kami mengetahui Hamza telah berada tempat lain di Pakistan sedang dilatih oleh pemimpin Al-Qaidah,” kata Thomas Joscelyn, seorang peneliti terorisme pada The Long War Journal.
“Dia menerima pelatihan bahan peledak canggih,” tambahnya.
Menurut Joscelyn, al Qaeda mengatakan, ‘ini adalah generasi baru kepemimpinan jihad. Ini adalah bin Laden yang baru, yang akhirnya akan membawa kita ke masa depan.”
Seorang pejabat intelijen AS mengatakan kepada CNN bahwa Hamza bin Laden saat ini memiliki peran yang relatif kecil dalam organisasi, tetapi al Qaeda bisa mempersiapkannya untuk menjadi pemimpin di masa depan.
“Saya tidak berpikir dia secara pasti akan menjalankan al Qaeda besok,” kata Bergen, “tapi nama keluarga, fakta bahwa dia seorang pria muda, fakta bahwa dia seorang mukmin sejati, semua itu menunjukkan bahwa ia bisa memainkan peran penting dalam al-Qaeda ke depan.”
(ameera/arrahmah.com)