GUANGDONG (Arrahmah.com) – Hampir 80.000 orang telah dievakuasi di kota China selatan saat topan kuat mendera wilayah itu, merusak tanggul dan pintu bendungan.
Kantor berita China Daily yang dikelola negara melaporkan pada Sabtu (22/10/2016) bahwa lebih dari 570 penerbangan di kota Shenzhen di Provinsi Guangdong dibatalkan pada Jum’at (21/1) karena topan Haima.
Kantor berita Xinhua mengutip dari kantor bantuan bencana di dekat kota Shanwei mengatakan bahwa topan Haima mengakibatkan 59 tanggul retak, dan 21 gerbang bendungan dan 179 fasilitas air rusak.
Seorang pejabat senior di kantor bantuan bencana provinsi mengatakan bahwa bahaya banjir dan tanah longsor, terutama di daerah pegunungan, adalah sangat tinggi karena tanah masih jenuh dengan uap air dari topan sebelumnya.
Dia juga memperingatkan bahwa tingkat air di banyak bendungan telah mencapai level yang berbahaya.
Di Kota Huizhou, 21 orang terjebak di dalam pabrik sepatu yang teredam air, sebelum kemudian berhasil diselamatkan.
Hujan lebat diperkirakan akan terus berlanjut di beberapa kota selama akhir pekan.
Bulan lalu, topan Meranti menyebabkan sekitar 30 orang tewas dan 15 hilang di Cina dan Taiwan.
Kemudian Topan Megi melanda wilayah ini, menyebabkan lebih dari 20 orang tewas dan sekitar 17 hilang.
(ameera/arrahmah.com)