NANGARHAR (Arrahmah.id) – Beberapa dokter di kamp migran Torkham mengatakan bahwa mereka telah merawat sekitar dua ribu imigran yang sakit yang kembali dari Pakistan.
Para dokter menambahkan bahwa mereka siap untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada para imigran Afghanistan.
“Ada anak-anak, wanita dan pria yang sakit di sini, di antaranya adalah pasien bedah, sebagian besar pasien yang tidak dapat dirawat di sini kami kirim ke pusat. Sejauh ini, kami telah merawat 1.112 orang dan kami masih melayani saudara sebangsa kami,” kata Salahuddin Ayubi, kepala rumah sakit militer Korps Khaled bin Walid, seperti dilansir Tolo News (2/11/2023).
“Tim kesehatan telah merawat hampir lima ratus orang sejak semalam. Semua pasien yang tidak dapat dirawat di sini, kami pindahkan ke Rumah Sakit Pusat Nangarhar,” ujar Khalil Rahman Haqqani, pelaksana tugas Menteri Pengungsi dan Pemulangan.
Beberapa imigran yang telah kembali dari Pakistan meminta lembaga-lembaga internasional untuk mendirikan lebih banyak pusat kesehatan bagi mereka.
“Kementerian Kesehatan Masyarakat harus meningkatkan tim kesehatan di sini sesegera mungkin,” kata Adam Khan, seorang pengungsi yang telah kembali kepada Tolo News.
Shafiullah (32), yang baru saja kembali ke negara itu dari Pakistan, saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Torkham.
“Mereka membantu kami tidak hanya dalam perawatan pasien kami, tetapi juga di bidang makanan dan tenda sebanyak yang mereka bisa,” katanya.
Hal ini terjadi ketika Komisi untuk Mengatasi Masalah Imigran telah membentuk dua belas komite, termasuk komite kesehatan, untuk menangani kondisi imigran yang kembali dari Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.id)