ANKARA (Arrahmah.com) – Hampir 180.000 bayi Suiah lahir di Turki selama lima tahun terakhir.
Menurut Kementerian Kesehatan Turki, 177.568 para ibu yang berasal dari Suriah melahirkan di Turki antara April tahun 2011 dan September tahun 2016.
Turki telah menampung tiga juta pengungsi sipil Suriah, yang menyelamatkan diri dari perang berdarah di Suriah, dan telah meghabiskan uang $25 milyar untuk membantu dan melindungi mereka.
Turki tidak hanya menyediakan makanan saja bagi mereka, namun juga memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan lainnya.
Layanan kesehatan disediakan secara gratis di delapan rumah sakit dan 65 pusat kesehatan di kamp-kamp pengungsi.
Suriah telah terperangkap dalam perang berdarah sejak awal tahun 2011, ketika rezim Asad menumpas protes pro-demokrasi, yang meletus sebagai bagian dari pemberontakan Musim Semi Arab.
Sejak itu, ratusan ribu orang diyakini tewas, sementara jutaan lainya mengungsi akibat konflik.
Setelah upaya gencatan senjata yang ditengahi oleh Turki dan Rusia, pertemuan mendatang di Astana, Kazakhstan, bertujuan untuk memberikan solusi politik untuk perang yang telah terjadi selama enam tahun tersebut. Negosiasi antara rezim Nushairiyah dan negosiator oposisi direncanakan akan dimulai pada 23 Januari mendatang. (fath/arrahmah.com)