MOSUL (Arrahmah.com) – Hampir 1.000 orang dirawat karena masalah pernapasan terkait gas beracun dari pabrik belerang yang diduga dibakar oleh ISIS di dekat kota Mosul, sumber rumah sakit mengatakan pada Sabtu (22/10/2016).
Tidak ada kematian yang dilaporkan sehubungan dengan insiden tersebut, kata sumber-sumber di rumah sakit di Qayyara, sebuah kota di selatan Mosul. Kasus pertama mulai terjadi pada Jumat pagi, kata mereka.
ISIS menggunakan berbagai senjata dalam serangan mematikan mereka di wilayah tersebut, tetapi sumber pemasokan senjata itu masih belum diketahui.
Sebagaimana dilansir Daily Sabah, masalah pernapasan yang diderita oleh hampir 1.000 orang itu muncul setelah beredar rumor yang mengatakan apakah ISIS telah mulai menggunakan senjata kimia, yang rezim Asad gunakan selama bertahun-tahun terhadap warga sipil di kota-kota Suriah. (fath/arrahmah.com)