BANDA ACEH (Arrahmah.com) – Muridah, seorang petugas KPPS asal Desa Peulokan, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, Aceh, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang menjalankan tugasnya.
Muridah, yang tengah hamil delapan bulan, diduga meninggal karena kelelahan setelah bertugas siang dan malam. Dalam beberapa hari terakhir kondisinya semakin menurun.
“Muridah diduga meninggal karena kelelahan. Beliau hamil delapan bulan,” kata Agusni, komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP atau KPU) Aceh, saat dimintai keterangan pada Sabtu (27/4/2019), sebagaimana dilansir Detik.com.
Sebelumnya, Muridah sempat dirawat di Puskesmas setempat. Namun, karena kondisinya yang semakin menurun ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Pekan di Blang Pidie, Aceh Barat Daya (Abdya).
“Sebelum meninggal, Muridah sempat dirawat di puskesmas. Namun, karena kondisinya makin menurun, akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” jelas Agusni.
Begitu sampai di Rumah Sakit, Muridah langsung mendapatkan perawatan intensif. Namun karena melihat kondisinya yang semakin melemah, dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi caesar guna menyelamatkan bayi yang dikandungnya.
“Bayi dalam kandungannya berhasil diselamatkan. Sementara korban menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Teuku Peukan Blang Pidie,” ungkapnya. (Rafa/arrahmah.com)