GAZA (Arrahmah.id) — Juru bicara sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas mengatakan pada hari Jumat (1/3/2024) bahwa tujuh tawanan telah tewas dalam serangan udara Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam komunike singkatnya, seperti dilansir Middle East Eye (2/3), Abu Ubaida mengatakan hal ini menjadikan jumlah korban tewas di antara para tawanan menjadi lebih dari 70 orang akibat pemboman Israel.
“Kami selama ini sangat ingin menyelamatkan nyawa para tahanan, namun menjadi jelas bahwa kepemimpinan musuh sengaja membunuh para tahanan untuk menyingkirkan masalah ini,” kata Abu Ubaida, dikutip dari Middle East Eye.
Dia menambahkan bahwa harga yang akan dibayar Hamas sebagai ganti para tawanan akan tetap sama meskipun lima atau 10 dari mereka masih hidup.
Kelompok ini sebelumnya bertujuan untuk membebaskan semua tahanan Palestina dengan imbalan tawanan Israel yang mereka tangkap pada tanggal 7 Oktober.
Middle East Eye tidak dapat memverifikasi secara independen pernyataan terbaru Hamas.
Israel sebelumnya mengatakan setidaknya 30 tawanan tewas di Gaza, beberapa di antaranya akibat tembakan Israel. (hanoum/arrahmah.id)