BEIRUT (Arrahmah.id) – Salah seorang senior Hamas, Osama Hamdan, mengundang pemilik media sosial X (Twitter) Elon Musk, untuk mengunjungi Jalur Gaza. Undangan tersebut disampaikan oleh Hamdan agar Musk bisa melihat kehancuran yang diakibatkan serangan biadab “Israel”.
“Kami mengundang dia untuk mengunjungi Gaza untuk melihat dampak pembantaian dan kerusakan terhadap masyarakat Gaza, dalam kepatuhan terhadap standard objektivitas dan kredibilitas,” kata Hamdan, dalam keterangan pers di Beirut, Lebanon, seperti dilansir Reuters, pada Rabu (29/11/2023).
Hamdan juga menjelaskan bahwa selama perang berlangsung, ada puluhan ribu ton bom yang dijatuhkan “Israel” ke wilayah Jalur Gaza.
“Dalam 50 hari, Israel menjatuhkan lebih dari 40.000 ton bahan peledak ke rumah warga Gaza yang tidak berdaya,” katanya.
“Saya menyerukan kepada Presiden AS Biden untuk meninjau kembali hubungan AS dengan ‘Israel’ dan berhenti memasok senjata kepada mereka,” sambungnya.
Berbicara terkait kehancuran Gaza akibat bombardir “Israel” sejak konflik dimulai pada 7 Oktober, Hamdan meminta masyarakat internasional untuk segera mengirimkan tim pertahanan sipil khusus untuk membantu mengevakuasi jenazah yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Menurut Kementerian Luar Negeri Palestina, ribuan orang masih terjebak.
Gencatan senjata yang disepakati pekan lalu adalah penghentian pertama tujuh pekan pertempuran sejak Hamas menyerang “Israel”, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang ke Gaza, menurut penghitungan “Israel”.
Sebelumnya, pada Senin (27/11) Elon Musk mengunjungi wilayah “Israel” yang menjadi target serangan roket Hamas. Pada kunjungan itu, Musk menyampaikan dukungannya terhadap “Israel”. (Rafa/arrahmah.id)