TEHRAN (Arrahmah.id) – Delegasi tingkat tinggi Hamas yang dipimpin oleh Mohammad Darwish melakukan kunjungan resmi ke Teheran pada Minggu (9/2) untuk bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Presiden Masoud Pezeshkian, dan Ketua Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf. Pertemuan ini membahas perkembangan gencatan senjata, upaya rekonstruksi Gaza, serta strategi perlawanan terhadap pendudukan “Israel.”
Dalam pertemuan tersebut, Hamas menegaskan bahwa rakyat Palestina telah mencatat pencapaian bersejarah melalui Thufan Al-Aqsa selama 15 bulan terakhir, menunjukkan ketahanan dan keberanian menghadapi agresi “Israel.” Delegasi juga mengapresiasi peran Republik Islam Iran dalam mendukung perlawanan di Palestina serta di Lebanon, Yaman, dan Irak.
Menurut laporan dari situs resmi Hamas, Ayatollah Khamenei menegaskan bahwa kemenangan rakyat Palestina adalah hasil dari keberkahan para syuhada. “Kalian telah menjadi model perlawanan legendaris di mata dunia,” ujarnya, menekankan bahwa perjuangan Palestina kini menjadi inspirasi bagi gerakan perlawanan global.
Sementara itu, Presiden Pezeshkian menegaskan komitmen Iran dalam mendukung perjuangan Palestina, termasuk dalam bidang rekonstruksi Gaza. Ia menyerukan kepada negara-negara di kawasan untuk ikut serta dalam pembangunan kembali wilayah yang hancur akibat serangan brutal “Israel” serta memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
Diskusi juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi, termasuk negosiasi pascagencatan senjata, pengiriman bantuan kemanusiaan, serta strategi mempertahankan perlawanan hingga pembebasan tanah suci Palestina. Hamas menyoroti kembalinya pengungsi Palestina ke rumah mereka di Gaza sebagai bukti kegagalan “Israel” dalam upaya pengusiran dan isolasi warga Palestina.
Delegasi Hamas dalam kunjungan ini juga mencakup sejumlah tokoh senior, termasuk Dr. Khalil Al-Hayya, Eng. Nizar Awadallah, Ust. Zaher Jabarin, Ust. Izzat Al-Rishq, Ust. Mohammad Nasser, serta penasihat dan perwakilan Hamas di Teheran, Dr. Khaled Qaddoumi.
(Samirmusa/arrahmah.id)