ASHKELON (Arrahmah.id) – Kelompok perlawanan Palestina Hamas menembakkan ratusan roket ke arah Ashkelon di “Israel” tengah sebagai tanggapan atas pengungsian warga sipil di Gaza pada Selasa (10/10/2023).
Juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Ubaida mengatakan kepada penduduk kota untuk meninggalkan daerah tersebut pada pukul 17.00 (14.00 GMT).
Korban gugur warga Palestina meningkat menjadi 788 orang di tengah serangan udara “Israel” di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan pada Selasa (10/10).
Pernyataan kementerian mengatakan korban jiwa termasuk 770 warga Palestina di Jalur Gaza dan 18 orang di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut pernyataan itu, lebih dari 4.100 orang terluka, termasuk 4.000 orang dalam pengeboman “Israel” di Gaza.
Pernyataan kementerian sebelumnya menyebutkan jumlah korban yang gugur mencapai 765 warga Palestina, termasuk sedikitnya 143 anak-anak dan 105 wanita.
“Israel” melanjutkan serangan udaranya di Jalur Gaza untuk hari ketiga pada Selasa (10/10), menyusul serangan multi-front Hamas di kota-kota “Israel” di dekat wilayah pantai. Hamas mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap pelanggaran “Israel” di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim.
“Israel” merespon dengan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza dan memberlakukan blokade total terhadap wilayah yang dihuni hampir 2,3 juta orang. (zarahamala/arrahmah.id)