GAZA (Arrahmah.com) – Kelompok perlawanan Palestina Hamas menangkap seorang pria karena merobek dan mencopot spanduk jenderal Syiah Iran yang telah tewas, Qassem Soleimani, Kamis (31/12/2020). Spanduk besar ini dipasang menjelang peringatan pertama kematiannya.
Hamas menangkap Majdi al Maghribi karena mecopot foto “penjahat”, tulis saudara laki-laki Al-Maghribi di Facebook pada Kamis.
Al Maghribi mendesak warga Gaza dalam sebuah posting Facebook pada Rabu (30/12) untuk mencopot spanduk Soleimani di kota. Beberapa jam kemudian, dia memposting video dirinya mencopot spanduk jenderal Syiah itu.
Hamas memasang spanduk besar Soleimani di jalan pantai utama di Gaza pada hari Selasa (29/12) setelah latihan militer gabungan seluruh faksi Palestina, lapor Reuters.
Spanduk Soleimani terlihat di seluruh Gaza menjelang peringatan satu tahun kematian jenderal Iran, menurut pengguna media sosial Palestina. Orang-orang Arab mengkritik spanduk tersebut dan pejabat “Israel” mengutuk mereka sebagai pemuja pembunuh.
“Sebuah pertanyaan untuk orang-orang di Gaza: Apakah Anda mengharapkan orang Arab untuk bersimpati dengan Anda dan tujuan Anda ketika mereka melihat Anda mendirikan patung pembunuh warga Suriah, Irak, Yaman dan Libanon?” tulis Juru bicara militer “Israel” Avichay Adraee di Twitter, mengomentari spanduk Soleimani di Gaza.
Beberapa spanduk Soleimani lainnya juga telah diturunkan dan dirusak, termasuk spanduk yang berisi teks pidato pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di pemakaman Soleimani di Teheran.
“Komandan Qassem Soleimani yang menghabiskan hidupnya mendukung perlawanan, dia adalah martir Al Quds (Yerusalem),” bunyi teks itu.
Hubungan antara Syiah Iran dan Hamas sempat memburuk pada tahun-tahun awal konflik Suriah setelah Hamas menolak untuk mendukung sekutu Iran Presiden Suriah Bashar al Assad.
Soleimani sebelumnya tewas dalam serangan udara AS di bandara internasional Baghdad pada 3 Januari. (Hanoum/Arrahmah.com)