GAZA (Arrahmah.com) – Anggota kantor politik gerakan HAMAS, Shalih ‘Aruri, menjelaskan bahwa pada hari Selasa (13/12/2011) penjajah zionis Yahudi akan mengumpulkan seluruh tawanan muslim Palestina yang akan dibebaskan dalam tahap kedua proses pertukaran tawanan,yang telah dimulai pada tanggal 11 Oktober 2011 yang lalu.
Dalam keterangannya kepada para wartawan, ‘Aruri menyatakan bahwa penjajah zionis Yahudi akan membebaskan para tawanan muslim Palestina tersebut setelah selesai mengumpulkan mereka dari berbagai penjara zionis Yahudi. Para tawanan yang akan dibebaskan ke wilayah Jalur Gaza akan dikumpulkan dahulu di tempat penampungan tawanan di an-Naqab. Adapun para tawanan yang akan dibebaskan ke wilayah Tepi Barat akan dikumpulkan dahulu di tempat penampungan tawanan Aufar.
‘Aruri juga menyebutkan bahwa sesuai kesepakatan yang telah ditanda tangani di Kairo antara kedua belah pihak, paling akhir tanggal 18 Desember seluruh tawanan muslim Palestina yang tercantum dalam daftar pertukaran tawanan harus sudah dibebaskan. Jumlah tawanan muslim yang akan dibebaskan pada tahap kedua ini adalah 550 tawanan dari kalangan anak-anak, wanita, orang sakit, dan orang tua ditambah beberapa tawanan lain yang belum ada penjelasan lebih lanjut tentang diri mereka.
‘Aruri menjelaskan bahwa keseluruhan tawanan muslim Palestina yang dibebaskan pada tahap kedua akan kembali ke rumah masing-masing dan tidak akan dijauhkan dari rumahnya, berbeda dengan nasib yang dialami oleh ratusan tawanan muslim yang dibebaskan pada tahap pertama. Dengan pembebasan 550 tawanan muslim pada tahap kedua dan 447 tawanan muslim pada tahap pertama, maka total tawanan muslim Palestina yang akan dibebaskan adalah 1000 tawanan muslim dan 27 tawanan muslimah.
Sebelumnya pada tanggal 2 Oktober 2009, penjajah zionis Yahudi membebaskan 20 tawanan muslimah Palestina, setelah gerakan HAMAS menyerahkan video berdurasi 2,5 menit yang menunjukkan tentara zionis Yahudi, Gilad Shalit, masih hidup dan berada dalam penahanan HAMAS. Ditambah 20 tawanan muslimah Palestina tersebut, maka jumlah total tawanan muslim dan muslimah Palestina yang dibebaskan adalah 1047 orang.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)